Program Studi Farmasi berdiri tahun 2006. Program studi ini menggandeng Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga serta bergabung sebagai Anggota Asosiasi
Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia sebagai upaya mengembangkan kualitas
pendidikan yang terstandard.
Beban studi yang harus ditempuh mahasiswa sebanyak 150 SKS yang dapat
diselesaikan selama 8 semester. Untuk menunjang kualitas lulusan,
Program Studi Farmasi
menyelenggarakan pembelajaran dengan kurikulum berbasis kompetensi
dengan muatan utama adalah farmasi komunitas berbasis klinis.
Sebagai salah satu program studi yang berusia relatif muda di
lingkungan, Prodi Farmasi UMM berhasil meluluskan lebih dari 70% Sarjana
Farmasi secara tepat waktu dengan predikat memuaskan.
Profesional Apoteker mempunyai lapangan kerja yang cukup luas, khususnya pada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care).
Apoteker secara individu dapat membuka apotek tanpa harus terpengaruh
oleh pihak lain, dapat juga bekerja di rumah sakit sebagai clinical
pharmacy, di industri obat sebagai manager produksi, manager quality
control, di Balai Pengawasan Obat dan Makanan, lembaga pendidikan,
lembaga penelitian, Departemen kesehatan dan departemen lainnya.
fasilitas yang ada di di jurusan farmasi adalah
. Laboratorium Kimia Terpadu II
· Praktikum Kimia Analisis
· Praktikum Kimia Farmasi Analisis
· Praktikum Kimia Organik
· Praktikum Biokimia
· Praktikum Fitokimia
2. Laboratorium Formulasi Sediaan Farmasi
· Praktikum Formulasi Sediaan Solida
· Praktikum Formulasi Sediaan Likuida
· Praktikum Formulasi Sediaan Semisolida
· Praktikum Formulasi Sediaan Obat Tradisional
3. Laboratorium Preskripsi
4. Laboratorium Farmakologi
5. Laboratorium Farmakognosi
6. Laboratorium Morfologi Tumbuhan
7. Laboratorium Faal
8. Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi
9. Laboratorium Anatomi Manusia
10. Laboratorium Biologi Terpadu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar